dedicated to support breastfeeding - asiforbaby@yahoogroups.com blog ini bukan merupakan blog resmi milist asiforbaby, blog ini disusun dan diupdate oleh salah satu moderator asiforbaby |
|||
The Logo
Previous Posts
|
Thursday, October 05, 2006 sharing rumah sakit ramah asi
Rumah Sakit Pondok Indah - Jakarta
Pengalaman saya melahirkan di rumah sakit pondok indah.. wuihhh slogannya sih dimana2 mendukung asi, tapi suster-susternya? Ada yang mendukung, tapi setengah2, gak tau banyak dan ada juga yang bahkan menakut-nakuti saya.. bukan maksut ngejelekin sih.. tapi bayangin deh.. anak saya umur 3 hari, asi belum keluar, bukannya didukung dan diberikan penjelasan, malah ditakut2i dan ‘dihimbau’ untuk memberikan susu formula aja… sedih banget yaa….. nina kayanya pengalaman kiki ama nina agak beda deh..akujuga ngelahirin di rumash sakit pondok Indah tapi akubanyak dapat masukan dari suster2 tentang gimanacaranya nyusuin yang benar dan menurut aku merekacukup sabar menghadapi ibu baru yang super cerewet ini(karena bawaannya nanya mulu...hehehe). mereka jugarajin menelpon ke kamar untuk manggil kalau bayikumenangis minta susu. hmmm...kenapa bisa beda ya??hehehe...trus jika aku bandingkan dengan pengalama adik iparkuyang melahirkan di RS bunda, para susternya sepertitidak mengajarkan bagaimana menyusui yang baikdeh...karena begitu nyampe rumah adik iparku masih gaktau gimana caranya nyusuin yang benar...mungkin kasus per individu akan berbeda kali ya...??? have a nice day,Kiki Saya melahirkan di RS Pondok Indah. Sebelum melahirkan saya mengikuti senam hamil selama beberapa minggu dan salah satu pelajaran yang diberikan adalah pemijatan payudara. Berhubung rasa yang tidak nyaman untuk menyentuh puting saya sewaktu hamil maka saya tidak melakukan pembersihan dan pemijatan seperti yang diajarkan. Saya melahirkan dengan cara normal kebetulan dokter anak saya sangat concern dengan ASI (dr. Karell Staa) dan sewaktu dia tau saya pakai formula habislah saya dimarahai. Sewaktu di RS setiap per 3 jam (kapan saja juga boleh) saya dipanggil untuk menyusui di ruang perawatan bayi dan disana juga tersedia breast pump. Suster2nya juga baik2, mereka mau mengajari saya cara yang benar menyusui dan kalau saya membutuhkan sesuatu pasti dibantu. Waktu pulang dari RS mereka tidak merekomen susu formula. mamanya rafi Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah - Semarang Saya baru bergabung nih.. Jadi salam kenal aja buat semua.Pengalaman saya, melahirkan di Semarang, tepatnya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugerah, milik dokter Adiyono, sangat menyenangkan. Semua perawat mendukung supaya saya memberikan ASI. Saya diajari bagaimana caranya menyusui, cara membersihkan payudara, berapa lama, dihibur agak tidak perlu kuatir jika belum keluar, dan diyakinkan bahwa ASI baik untuk bayi. Tiap beberapa jam sekali, perawat datang ke kamar sambil membawa bayi untuk disusui. Kalau saya "gagal" mereka dengan tenang membuat susu formula, untuk mengatasinya. Lalu saya ditanya mengapa kok gagal, mereka kayaknya curiga saya "ogah" ngasi ASI. Terus mereka membuat saya "tidak bisa menolak" untuk memberi ASI karena mereka terus datang ke kamar sambil membawa bayi untuk disusui, sehingga saya juga berusaha menyesuaikan diri dan berusaha supaya ASI keluar cukup banyak. Kadang saya di"marahi" kalau masih tiduran padahal sudah jam menyusui. Mereka rata-rata sudah pernah menyusui jadi kadang berbagi pengalaman juga. Dokter juga membantu dengan memberi pil LaktaVit, yang cocok untuk saya. Juga setiap hari memantau apakah ASI keluar cukup banyak atau tidak. Saya pikir kalau semua Rumah Sakit seperti itu, pasti banyak bayi beruntung ya. Ibunya juga beruntung, karena jadi punya persepsi positif tentang ASI yang sangat mendukung keluarnya ASI. -Anti Rumah Sakit Pelni - Jakarta Saya melahirkan di RS Pelni Jl. KS Tubun, Jak-Bar, pada awalnya karena caesar suster memang sempat memberikan susu formula namun setelah agak pulih mrk sudah mendorong saya utk memberikan ASI, terlihat dari mereka yang mengajarkan untuk pijat payudara sampai dengan ASI saya lancar dan payudara tidak bengkak lagi, kemudian untuk memompa ASI saya yang penuh untuk disimpan di kulkas RS, juga ketika di awal saya mengeluh ASI saya sedikit , suster menyampaikan ke dokter dan kemudian dokter memberikan resep pil molloco B12 dan memberikan suntikan kepada saya...ketika puting saya lecet, kemudian suster memberikan saya salep lecet puting, juga berbagai konsultasi yang intens diberikan... Saya berharap demikian juga kantor2 bisa ramah ASI menyediakan tempat untuk memerah ASI bagi ibu bekerja, juga Mall dan Gedung2 juga bisa ramah ASI menyediakan ruangan untuk menyusui bagi si baby, karena tidak setiap Ibu bisa nyaman menyusui di tempat ramai (umum) ... Jangan lupa buat para ibu sebelum masuk RS, bawa pompa ASI, dari pengalaman saya ternyata agar ASI lancar dan tidak mampet kita perlu sediakan pompa ASI...juga baby oil untuk pijet payudara..salep untuk lecet puting di minggu2 pertama ..(ada berbagai merek a.l : Momilen or Kamillosan), juga sedia breast pad dibawa ke RS or bbrp wash lap karena di hari ke-4-5 setelah payudara lancar mengeluarkan ASI bahkan bisa hingga tumpah2... Rgds'PPU
link | posted by Nina at 5:21 PM |
![]() 2 Comments:
Want to Post a Comment? |
||